REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI


Pada kesempatan ini dalam jurnal dwimingguan saya akan menyampaikan proses pembelajaran saya pada modul 2.1 yang membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi. Pada paparan ini saya menggunakan pendekatan 4F (Fact, Feelings, Finding, Futrue) . Dalam jurnal refleksi saya akan menuliskan segala sesuatu yang saya sudah pelajari, pahami dan praktikkan meskipun belum semuanya dapat terealisasi. Untuk itu saya akan memulai menulis sebagai berikut:

A. Fact (Peristiwa)

Setelah hampir 2 bulan tidak aktif pendidikan guru penggeraknya, kegiatan PGP saya diawali dengan kegiatan pendampingan individu 2 oleh pengajar praktik pada tanggal 6 Februari 2023. kemudian dilanjutkan kegiatan modul 2.1 yang dimulai pada tanggal 8 Februari 2023 dengan mengikuti pretest untuk modul 2 tentang perubahan di dalam kelas pada pembelajaran berdiferensiasi. Setelah mengikuti pretes, keesokan harinya dilanjutkan dengan  mengerjakan LMS tentang mulai dari diri. Dalam LMS mulai dari diri dengan tugas membuat refleksi diri tentang pemenuhan kebutuhan belajar murid dengan melakukan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan tanggapan dalam tugas mulai dari diri. Selesai tugas mulai dari diri, saya melanjutkan mengerjakan tugas eksplorasi konsep dimana tugas yang harus saya selesaikan adalah membuat efrayer tentang pembelajaran berdiferensiasi kemudian diunggah pada forum diskusi dan saling memberikan tanggapan antar calon guru penggerak. Tak selang beberapa hari dilanjutkan dengan forum diskusi eksplorasi konsep. Pada kegiatan forum diskusi kali ini peserta guru penggerak di kelas A1 dibagi menjadi 4 kelompok. Saya berkelompok dengan Pak Setya dan Bu Maya. Dalam diskusi tersebut kami melakukan analisa terhadap suatu peristiwa proses pembelajaran berdiferensiasi yang jenjang SMP dengan mengikuti panduan dan pertanyaan pemantik yang dijelaskan oleh fasilitator. Forum diskusi kelompok kecil berjalan 90 menit. Hasil dari diskusi kelompok kecil akan dipaparkan pada keesokan harinya dihadapan teman-teman kelompok lain selama 25 menit hingga dalam diskusi tersebut memperoleh tanggapan dan pertanyaan sampai melakukan kesimpulan. Saya selanjutnya mengerjakan demonstrasi kontekstual yang ada pada LMS dengan tugas membuat sebuah RPP yang berdiferensiasi dan hasilnya diunggap di LMS lalu di diskusikan bersama teman guru penggerak.

B. Feelings (Perasaan)

Dalam setiap tahap yang saya lakukan selalu dengan bersemangat dan antusias. Terasa ketika akan memulai dengan pendampingan individu 2 yang pemula setelah 2 bulan tidak ada kegiatan guru penggerak. saya mempersiapkan penyambutan pengajar praktik saya dengan senang dan bahagia hingga selesai kegiatan PI 2 selesai dilakukan. Kemudian perasaan saya tetap semangat membara disaat pengerjaan pretest pada modul 2 yang saya ikuti tanpa beban dan selalu enjoy. Perasaan tetap dengan semangat membara saya lanjutnya dengan mengerjakan tugas mulai dari diri dan eksplorasi konsep tentang pembelajaran berdiferensiasi, dimana saya merasa ada kekuatan baru yang bertambah pada diri saya untuk menjadi calon guru penggerak yang pantang menyerah. Perasaan kami semakin teruji nyalinya saat tiba pada penugasan di forum diskusi eksplorasi konsep yang dilakukan secara goggle meet. Berjumpa teman-teman satu angkatan meskipun hanya melalui virtual, akan tetapi perasaan senang dan bangga tak dapat terbendung karena di saat virtual itulah semua ide dan pikiran dapat keluar dan saling bertukar ide. Pada saat virtual saya merasa bahagia mendapatkan kelompok yang solid dan saling menguatkan, sehingga hasil diskusi kami selesai tepat waktu dan meskipun hasil agak berbeda dengan kelompok lain akan tetapi tetap pada koridor bahasan yang sesungguhnya. Tim yang solid dalam forum diskusi virtual menjadi saya semakin kuat pandangan dan pikiran saya untuk selalu memajukan diri ke dalam dunia pendidikan terutama pada pembelajaran yang berpusat pada murid. Tak lupa juga perasaan banagga bisa tetap didampingi oleh fasilitator hebat saya yaitu ibu Melly Restuti, S.Pd dan pengajar praktik yang siap sedia memberikan informasi yaitu ibu Suryanti, S.Pd

C. Finding (Pembelajaran)

Pada modul 2.1 yang membahas pembelajaran berdiferensiasi ini memberikan saya ilmu, pikiran dan pandangan yang baru terhadap pengembangan diri saya sebagai guru penggerak yang akan datang. Salah satu penerapan pada modul ini, bagaimana seorang guru harus menghamba pada anak yaitu dengan mengintegrasikan model pembelajaran berdiferensiasi terhadap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dalam proses belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid. Pembelajaran yang mengakomodir seluruh aspek kebutuhan murid yang terdiri dari kesiapan, minat dan profil belajar murid.  

D. Future (Penerapan)

Setelah mempelajari pembelejaran berdiferensiasi disini saya banyak belajar bagaimana cara mengembangkan diri untuk lebih memperhatikan kemampuan siswa dalam memilih aktivitas belajar yang sesuai dengan gaya belajar yang dimilikinya akan membantu menghindarkan siswa dari pengalaman belajar yang kurang tepat, kurang menarik, menyenangkan dan kurang berpihak pada murid. Selain itu, Saya akan melakukan kolaborasi melalui sharing dengan rekan sejawat tentang pembelajaran berdiferensiasi dengan harapan semua menjadi lebih memperhatikan minat dan profil belajar peserta didik dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.

Komentar

  1. Luar biasa. Semangat selalu bu Sujiati. Sukses ke depannya sebagai guru penggerak yg tergerak,bergerak menggerakkan.

    BalasHapus
  2. Proses yang luar biasa akan menghasilkan oroduk yang luar biasa juga. Metode yg sesuai dengan gaya belajar Dan kebutuhan siswa diharapkan mampu menghasilkan siswa dengan kompetensi yang d iharapkan Dan bermanfaat bagi diri Dan lingkungan ... Tetap semangat dalam memajukan pendidikan 👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PILIHAN KARIR SETELAH LULUS SMP/MTs

MENGAWAL PERJALANAN PARA SANG PEMIMPIN One M